KEISTIMEWAAN OTAK TENGAH
“Apakah Kalian pernah tahu apa itu otak tengah?” .
"Mungkin sedikit sama dengan cenayang???"
Belum banyak yang mengetahui kedahsyatan otak tengah.
Saya sendiripun baru saja mengetahuinya melalui Guru saya dSMK. Kemudian untuk mengetahui lebih jauh saya coba browsing di google ternyata banyak di bahas betapa dahsyatnya kemampuan otak tengah tersebut.
Di Indonesia sendiri baru di kenal dalam hitungan bulan. Sementara di Jepang telah di kenal sejak 40 tahun yang lalu dan di Malaysia di kenal sejak 5 tahun yang lalu.
Selama ini kita hanya mengenal belahan otak kiri dan otak kanan, otak kiri mempunyai fungsi yang berhubungan dengan logika, analisis, bahasa, rangkaian (sequence), dan matematika.
Jadi, belahan otak kiri berfungsi ketika manusia melakukan aktivitas mengupas/meninjau (analyzing), menyatakan (declaring), menganalisis, menjelaskan, berdiskusi, dan memutuskan (judging).”
Sedangkan belahan otak kanan berkaitan dengan ritme, kreativitas, warna, imajinasi, dan dimensi.
Jadi, belahan otak kanan berfungsi ketika manusia melakukan aktivitas menggambar, menunjuk, memeragakan, bermain, berolahraga, bernyanyi, dan melakukan aktivitas motorik lainnya.
Diantara belahan kiri dan kanan ternyata terdapat otak tengah yang merupakan jembatan antara belahan otak kiri dan kanan.
Dengan diaktifkannya otak tengah memungkinkan pencarian informasi antara kiri dan kanan otak lebih effisien.
Hal tersebut juga dapat meningkatkan kreativitas, memori, keterampilan, kepercayaan diri dan kemampuan berkonsenterasi.
Otak tengah yang teraktivasi memancarkan gelombang otak yang mirip seperti radar. Hal ini membuat pemiliknya mampu melihat benda dalam keadaan mata tertutup. Pada dasarnya, gelombang tersebut terletak di bawah hidung. Hanya mampu mendeteksi benda yang terletak sedikit di bawah hidung.
Latihan yang teratur dapat membuat sang anak menjadi lebih kuat dan mampu melihat benda yang terletak lebih tinggi lagi. Bahkan ada beberapa anak yang dapat medeteksi sampai 360 derajat. Hal itu berarti mereka dapat mendeteksi benda yang terletak di belakang, atas dan semua arah.
Training aktivasi otak tengah telah mulai dilakukan di Indonesia. Saat ini belum banyak orang yang mengetahui keberadaan dari training ini. Training biasanya dilakukan selama 2 hari.
Pada saat itu juga biasanya dilakukan training untuk para orang tua.
Seperti juga bidang keahlian lainnya, orang tua berperan besar untuk dapat membantu anak mengembangkan potensi otak tengah mereka.
Seorang anak dengan otak tengah yang kuat, diharapkan dapat mengembangkan otak kanan dan otak kiri secara lebih maksimal sehingga mereka dapat masuk kategori jenius.
Bukan hanya dalam otak kiri (IQ, intelektual) , atau otak kanan (emosional, EQ) tetapi juga dalam ‘Loving Inteligence’.
Mereka adalah individu yang seimbang dan mengasihi orang lain seperti sang pencipta mengasihi dia.
Sayangnya training aktivasi otak tengah ini hanya dapat dilakukan untuk anak umur 5 – 15 tahun saja.
Keistimewaannya adalah:
a) Meningkatkan kemampuan pengingatan
b) Dapat mendorong perhatian
c) Kreatif
d) Mengimbangkan hormone
e) Kestabilan emosi
Menurut penjelasannya, banyak lagi manfaat lainnya. Apabila ingin mengetahui lebih jauh silahkan browsing di google, ketik saja kata kunci “Otak Tengah atau Mid Brain.” Silahkan mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar